Tiga motif batik 120 merupakan tiga motif batik yang dibuat untuk ukuran 120x120 cm yang memuat motif truntum, Parang, dan sidoluhur dengan variasi symbol matematika yang dalam hal ini disebut sebagai alpha beta gamma. Desain ini menggunakan software dan dicetak dengan mesin (print) yang dapat dipergunakan sebagai penutup kepala (jilbab) ataupun dapat difungsikan sebagai scraft. Motif batik truntum bermakna cinta yang tumbuh kembali sebagai simbol cinta yang tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama semakin terasa subur berkembang (tumaruntum). Motif Sido Luhur bermakna agung dan terhormat, diharapkan yang mengenakannya bisa menjadi panutan dan mendapatkan kehormatan dalam kehidupan. Motif parang bermakna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga. Tiga motif bermakna cinta dalam keabadian yang tidak pernah padam dalam keagungan dan kehormatan untuk senantiasa berjuang memperbaiki diri secara profesionalisme sesuai profesi yang dipilih dan ditekuni yang dilambangkan dengan symbol matematika.